ANIME



  1. Definisi umum

    Anime adalah animasi khas Jepang yang biasanya dicirikan melalui gambar- gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton (Aghnia, 2012).

  1. Produksi 

    Anime digambar dengan tangan maupun menggunakan teknologi komputer. Kata anime merupakan singkatan dari animation dalam bahasa Inggris, yang merujuk pada semua jenis animasi.

Tahap yang dilakukan dalam memproduksi anime :

  • planning (membuat perencanaan)

  • storyboard (membuat dan menentukan potongan adegan, cerita, gerakan tokoh, latar cerita hingga dialog)

  • layout (membuat gambar di storyboard hidup seperti menambahkan objek lain oleh animator dengan arahan penulis naskah dan sutradara)

  • key animation (menentukan detail gerakan karakter)

  • in between animation (memastikan detail gerakan karakter lebih halus)

  • digitalize (proses pemberian warna serta penambahan efek visual dan sfx agar terlihat lebih nyata)

  • editing (penambahan seiyuu dan mengaturnya agar sesuai dengan kecepatan gerakan karakter di video)

  1. Penulisan Anime 

    Kata anime merupakan singkatan dari animation dalam bahasa Inggris, yang merujuk pada semua jenis animasi. Kata anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a, ni, me (アニメ) yang merupakan kata serapan dari bahasa Inggris "animation" dan diucapkan sebagai "anime-shon"

  1. Sejarah Anime

    Anime pertama yang mencapai kepopuleran yang luas adalah Astro Boy karya Osamu Tezuka pada 1963. Saat ini, anime sudah sangat berkembang jika dibandingkan dengan anime zaman dahulu, dengan grafis yang sudah berkembang sampai alur cerita yang lebih menarik dan seru. Masyarakat Jepang, dari anak-anak hingga orang dewasa, sangat antusias menonton anime dan membaca manga. Mereka menganggap anime itu bagian dari kehidupan mereka. Hal ini yang membuat beberapa televisi kabel menjadi terkenal akan beberapa film kartunnya, seperti Cartoon Network dan Nickelodeon yang mengekspor kartunnya. Sekarang anime menjadi sebuah bisnis yang menggiurkan bagi beberapa orang, dan banyak juga orang yang memanfaatkan hal ini untuk disalahgunakan.

    Pembuat anime disebut animator. Para animator bekerja di sebuah studio untuk memproduksi sebuah anime. Di dalam studio itu, terdapat beberapa animator yang saling bekerja sama untuk menghasilkan sebuah anime yang berkualitas. Akan tetapi, sangat disayangkan, gaji dari para animator tersebut tergolong rendah jika dibandingkan dengan kerja keras mereka. Hal ini yang membuat para animator enggan untuk bekerja secara profesional. Mereka merasa hal itu tidak sebanding dengan usaha yang telah mereka lakukan. Para animator itu sering disebut "seniman bayangan". Karena mereka bekerja seperti seorang seniman yang berusaha mengedepankan unsur cerita dan unsur intrinsiknya.


  1. Studio Anime terbaik

  • A-1 Pictures

    Studio pertama yang masuk ke dalam daftar ini adalah A-1 Pictures. Studio ini berdiri pada tahun 2005 di Jepang. Pada awal berdiri, anime yang diproduksi A-1 Pictures lebih berfokus pada anime yang sederhana dan bertemakan keluarga. Namun seiring waktu, genre film mereka pun semakin luas. Mereka tak lagi ragu untuk menyentuh genre fantasy dan action yang terkenal sulit. 

    Walaupun masih tergolong baru karena belum berjalan lebih dari dua dekade, sudah banyak anime berkualitas yang dihasilkan studio yang satu ini. Anime-anime mereka pun banyak digemari para penggemar anime seperti Fairy Tail (2010), Ao no Exorcist (2011), dan Sword Art Online (2012). 

  • Kyoto Animation

    Kyoto Animation adalah studio anime terbaik dengan banyak sekali anime populer hasil produksinya. Kyoto Animation didirikan pada 12 Juli 1985 oleh Youko Hatta dan suaminya, yaitu Hideaki Hatta.

    Studio anime yang satu ini berhasil meningkatkan reputasinya mulai pertengahan tahun 90-an, setelah bertahun-tahun sebelumnya hanya melakukan finishing untuk hasil produksi studio lain, meski telah membuka departemen animasinya sendiri beberapa tahun setelah resmi berdiri.

    Kyoto Animation terkenal dengan beberapa anime garapannya, seperti K-On!!, Clannad, Violet Evergarden, Kobayashi-san, Nichijou, dan lain-lain.

  • Madhouse

Pada 1972, sekelompok animator berkemampuan tinggi meninggalkan Mushi Production—studio Osamu Tezuka—dan mendirikan Madhouse. Sejak saat itu, studio tersebut telah memproduksi hit demi hit. Tim ini merekrut sutradara kelas dunia seperti Satoshi Kon dan bekerja dekat dengan artis manga seperti Naoki Urasawa dan CLAMP untuk mengadaptasi karya mereka menjadi anime yang mendalam. Mereka bertanggung jawab atas segalanya dari Card Captor Sakura sampai Death Note.


  • MAPPA Studio

    MAPPA Studio didirikan pada tahun 2011 oleh mantan karyawan Madhouse Masao Maruyama, dan nama tersebut sebenarnya merupakan singkatan dari Maruyama Animation Project Produce Association.

    Alasan Maruyama untuk melepaskan diri dan memulai studionya sendiri adalah karena dia ingin melepaskan diri dari jebakan perusahaan yang dia alami di Madhouse, dan sebagai gantinya melakukan proyek di mana dia memiliki lebih banyak kebebasan kreatif.

    MAPPA Studio menemukan kesuksesan instan dengan anime pertamanya Sakamichi no Apollon, dan sejak saat itu secara konsisten menghasilkan hit besar, termasuk Yuri!! On Ice, Banana Fish, Jujutsu Kaisen dan musim terakhir dari serial populer Attack on Titan.

  • Sunrise

    Sunrise adalah salah satu studio anime terbesar di Jepang yang berdiri sejak 1972. Saking besarnya, studio ini memiliki sub-divisi studio sendiri. Paling tidak terdapat 10 sub-divisi studio di bawah Sunrise.

    Tidak seperti studio animasi lain yang kebanyakan menghasilkan animasi mainstream yang berfokus pada adaptasi manga, olahraga, ataupun anime bertema kekeluargaan.

    Sunrise dikenal karena lebih berfokus pada anime robot yang jauh lebih sulit diproduksi seperti Cyborg 009 (1980) dan Code Geass (2006). Walaupun begitu, Sunrise masih memproduksi anime bergenre lain seperti Inuyasha (2000) dan Gintama (2006).  

  • Studio Ghibli

Studio Ghibli adalah nama besar tidak hanya di film anime, tetapi di film pada umumnya. Studio anime ini memiliki reputasi untuk memproduksi beberapa film paling sukses sepanjang masa, tidak hanya dalam hal film anime, tetapi sinema.

Didirikan pada 1985 dan dipimpin oleh sutradara legendaris Hayao Miyazaki dan Isao Takahata dengan produser Toshio Suzuki, Studio Ghibli berada di belakang delapan dari 15 film anime Jepang terlaris sepanjang masa.

Studio ini tidak hanya meraih kesuksesan komersial yang mengejutkan, tetapi juga memenangkan banyak penghargaan, termasuk Oscar untuk film Fitur Animasi Terbaik untuk Spirited Away pada tahun 2003.

Ada terlalu banyak judul anime yang luar biasa untuk disebutkan, tetapi beberapa film yang menonjol adalah Princess Mononoke, My Neighbor Totoro, Grave of the Fireflies, dan Howl’s Moving Castle.

Harta karun sejati dari sebuah studio anime. Kombinasi penceritaan yang kuat dengan animasi yang indah dan memukau adalah fitur karya Studio Ghibli, dan sering kali menangani tema yang lebih besar dengan cara yang cekatan.

  • Ufotable

Inilah studio anime dari Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer)! Ufotable berdiri pada Oktober 2000 oleh mantan asisten produksi TMS Entertainment dan Telecom Animation Film bernama Hikaru Kondou.

Awalnya, studio anime Ufotable ini fokus memproduksi adaptasi novel, manga, dan proyek original Kadokawa.

Selain Demon Slayer, Ufotable juga menjadi studio yang menggarap Fate/Zero, Fate/Stay Night, dan masih banyak lagi.

  • Toei Animation

Toei Animation sudah menjadi legenda studio anime Jepang. Studio ini didirkan pada tahun 1948 dengan nama Japan Animated Films dan berubah menjadi Toei Animation setelah diakuisisi oleh Toei Company.

Selama berpuluh-puluh tahun, Toei Animation sudah memproduksi banyak anime populer yang disukai tidak hanya penggemar Jepang, namun juga penggemar internasional.

Beberapa anime hasil produksi studio satu ini adalah Dragon Ball (1986), Sailor Moon (1991), Slam Dunk (1993), Digimon (1997), One Piece (1999-Sekarang), dan Yu-Gi-Oh (2000).

  • Production I.G

Production I.G adalah studio anime yang dikenal karena kemampuan mereka dalam menggunakan teknik animasi digital keren seperti CGI.

Anime yang dihasilkan studio ini acap kali dinilai sebagai pionir dalam dunia anime. Salah satu contohnya adalah anime Ghost in the Shell (1995) yang disebut sebagai salah satu anime yang mengubah industri anime.

Ciri khas Production I.G adalah anime yang mereka produksi sering bernuansa gelap seperti Psycho-Pass (2012) dan Moriarty the Patriot, Ao Ashi, dan lain-lain.

  • J.C Staff

Tomoyuki Miyata, mantan direktur Tatsunoko, mendirikan J.C. Staff pada tahun 1986, menjadikannya salah satu studio anime terlama dalam daftar ini. J dan C singkatan dari Japan Creative, dan kreatif adalah kata yang pasti bisa digunakan untuk menggambarkan studio animasi Jepang ini.

Studio ini memiliki reputasi untuk memproduksi beberapa anime yang paling tidak biasa dan off-the-wall, dari Revolutionary Girl Utena sampai Food Wars! Shokugeki no Soma.

Sejak rilis fitur pertama studio pada tahun 1987, telah menghasilkan aliran serial anime dan film, dengan volume yang dapat dianggap produktif. Beberapa yang menarik termasuk Toradora!, Bakuman, The Disastrous Life of Saiki K, dan musim kedua One-Punch Man.

  • Trigger

Tomoyuki Miyata, mantan direktur Tatsunoko, mendirikan J.C. Staff pada tahun 1986, menjadikannya salah satu studio anime terlama dalam daftar ini. J dan C singkatan dari Japan Creative, dan kreatif adalah kata yang pasti bisa digunakan untuk menggambarkan studio animasi Jepang ini.

Studio ini memiliki reputasi untuk memproduksi beberapa anime yang paling tidak biasa dan off-the-wall, dari Revolutionary Girl Utena sampai Food Wars! Shokugeki no Soma.

Sejak rilis fitur pertama studio pada tahun 1987, telah menghasilkan aliran serial anime dan film, dengan volume yang dapat dianggap produktif. Beberapa yang menarik termasuk Toradora!, Bakuman, The Disastrous Life of Saiki K, dan musim kedua One-Punch Man.

  • Clover Works

CloverWorks adalah studio anime yang lebih muda lagi dari Trigger. Studio anime yang turut andil dalam garapan anime Spy x Family ini awalnya dikenal dengan nama Kouenji Studio dan bergerak di bawah A-1 Pictures milik Aniplex.

Lalu, studio anime tersebut berganti nama menjadi CloverWorks pada April 2018 dan resmi memisahkan diri dari A-1 Pictures, tetapi masih menjadi anak perusahaan Aniplex.

CloverWorks dikenal pula sebagai penggarap anime Bocchi the Rock!, The Promised Neverland, Horimiya, dan lain-lain.


  • Pierrot

Pierrot adalah studio anime yang berdiri pada Mei 1979. Pendirinya merupakan mantan staf Tatsunoko Production dan Mushi Production. 

Studio anime yang berpusat di Mitaka, Tokyo ini dikenal dengan beberapa anime garapannya yang populer, seperti Bleach, Naruto, Black Clover, Tokyo Ghoul, Boruto, dan masih banyak lagi.

Bleach: Thousand-Year Blood War, terutama, baru-baru ini menarik perhatian karena kualitasnya.

  • Wit Studio

Wit Studio adalah cabang Production IG. Anime debut mereka, Attack on Titan, tayang pada 2013 dan segera mendapatkan tempat di antara anime terbaik sepanjang masa. Sejak saat itu, Wit Studio terus mengejutkan penggemar mereka dengan anime-anime seperti Vinland Saga, Seraph of the End, dan The Ancient Magus’ Bride.


  • P.A. Works

    Kenji Horikawa, pendiri P.A. Works, sebelumnya bekerja di Bee Train, Tatsunoko Production, dan Production I.G sebelum dia keluar dan menjalankan studionya sendiri.

    Mulai bekerja pada tahun 2000, dan untuk beberapa tahun pertama P.A. Works berkolaborasi dengan studio lain dalam produksi, dan studio tersebut tidak benar-benar memproduksi serial anime pertamanya sampai tahun 2008. Anime debut ini disebut True Tears, dan sejak itu studio tersebut terus memproduksi serial anime dan film.

    Beberapa acara terkenal lainnya yang telah diproduksi oleh P.A. Works termasuk Hanasaku Iroha, Charlotte, The Eccentric Family, dan Angel Beats. Studio ini tidak fokus pada satu genre anime, melainkan bekerja dalam berbagai genre, seperti anime slice-of-life dan supernatural.

  1. Biaya produksi anime

    Dari mulai pre production, production sampai dengan post-production. Percaya atau tidak ya kotakers, untuk satu episode anime bisa menghabiskan biaya USD 100.000 sampai dengan USD 300.000 atau setara dengan IDR 1.3 Miliar - 4 Miliar.




Komentar